Kabarone.com, Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie melakukan tatap muka dengan para pedagang ikan di Pasar Induk Tanjung Selor. Di pasar terbesar di ibukota provinsi itu, Gubernur sekaligus menyerahkan bantuan peti ikan dan timbangan digital kepada pedagang ikan.
“Tanggal 22 April nanti Kaltara sudah berusia 4 tahun. Kegiatan saat ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas pencapaian pemerintahan Kaltara selama 4 tahun,” kata Irianto.
Bantuan timbangan dan peti ikan tersebut, harapnya mampu menggiatkan pedagang, khususnya pedagang ikan dalam menjalankan usahanya. Sembari mematuhi aturan dan kejujuran dalam berdagang, utamanya ketepatan timbangan barang dagangan mereka.
Tak itu saja, Gubernur juga meyakinkan bahwa Pemprov akan membantu pemerintah daerah dalam penyusunan rencana induk (master plan) pembangunan Pasar Ikan di Pasar Induk Kabupaten Bulungan. “Setelah rencana induk selesai disusun, Pemprov akan membantu lagi pencarian dana untuk pembangunan Pasar Ikan di area Pasar Induk,” jelasnya.
Untuk pedagang Pasar Induk sendiri, Irianto berpesan agar selalu bekerjasama dan saling mengingatkan mengenai pentingnya kekompakan. “Hal terpenting lainnya, adalah menjaga keamanan pasar. Jangan sampai ada kesalahpahaman dalam segala hal,” urainya.
Demi kesejahteraan pedagang, Irianto menginginkan agar koperasi yang menaungi pedagang Pasar Induk Kabupaten Bulungan dapat lebih berperan aktif membina pedagang dan anggota lainnya. “Koperasi harus dihidupkan agar dapat membantu anggotanya. Pengurusnya perlu mengenalkan diri dan bersosialisasi agar semua pedagang dan anggota lainnya dapat memanfaat keberadaan koperasi itu. Karena koperasi yang sehat itu harus ada rapat tahunan tepat waktu, kemudian hasil usahanya pun semakin meningkat,” ujar Irianto.
Sebelum ke Pasar Induk Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bersama istri dengan didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Badrun dan jajarannya menghadiri acara gerakan bakar ikan di kawasan Kuliner Tepian Kayan (Kulteka).
Di Kulteka, Gubernur menyempatkan diri menyalurkan hobinya di bidang kuliner dengan membuat sambal khas racikannya. Sambal itu pun menjadi teman bersantap siang bersama jajarannya, dengan menu utama ikan bakar tentunya.
Selepas itu, Gubernur pun menyambangi stan lomba tumpeng. Di sana, Gubernur mengikuti lelang tumpeng juara, dengan rerata lelang Rp 1 hingga 2,5 juta. (humas)
