Sambut Maulid Nabi, LAZiS Jateng Berbagi Kepada 1000 Jompo Dhuafa

Daerah314 views

SEMARANG,kabarone.com- Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Tahun 2020, LAZiS Jateng mewujudkan kecintaan kepada Nabi Muhamad SAW dengan cara ikut peduli dan berbagi kebahagiaan kepada 1000 Jompo.di Kantor Pusat LAZiS Jateng Jalan Jati Raya Nomor B6 Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang.

Direktur Penyaluran dan Kaji Dampak LAZiS Jateng, Didin Pathudin menyampaikan, gerakan ini merupakan wujud cinta kepada Rasulullah SAW dengan peduli kepada para orang tua (lansia).

“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan hari Maulid Nabi dengan mengekspresikan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW dengan cara yang tidak biasa, sekaligus meluncurkan program Gerakan Peduli 1000 Jompo Jawa Tengah,” ujar Didin, Jum’at (2/10/2020).

Menurutnya, Gerakan Peduli 1000 Jompo Jawa Tengah bertujuan memberikan harapan hidup lebih baik bagi lansia dhuafa di Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, mengundang secara khusus eyang-eyang lansia dari Kabupaten Semarang sebagai penerima manfaat secara langsung santunan paket gizi guna memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.

Sebelumnya kata Didin, LAZiS Jateng sudah mengawali dengan program-program eksklusif diantaranya, Pesantren Kasepuhan untuk Jompo Dhuafa di Kabupaten Semarang yang memiliki 150 santri lansia, juga TPQ Lansia Nurul Ihsan di Grobogan dengan 15 santri lansia aktif.

Sedangkan di Surakarata dan Kabupaten Wonogiri, relawan LAZiS Jateng juga memberikan perawatan kebersihan untuk lansia dhuafa yang hidup sebatang kara.

“Mereka memandikan, memotong kuku, membersihkan tempat tinggal serta tempat tidurnya, dan memberikan santunan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, Doso Sutrisno menyebutkan bahwa berdasarkan Badan Pusat Statistik, Jawa Tengah menduduki rangking cukup tinggi untuk data kemiskinan. Maka adanya program ini menjadi salah satu upaya dalam mengatasi masalah tersebut.pp

“Jawa Tengah merupakan Provinsi yang mendapat rangking cukup tinggi data kemiskinannya. Kami meluncurkan program ini sebagai upaya menangani hal tersebut. Semoga dengan adanya gerakan peduli 1000 jompo ini bisa memberikan harapan kepada jompo dhuafa yang di usianya membutuhkan kasih sayang dari kita semuanya,” ungkap Doso.

Meski demikian, Ia mengaku program yang sudah dilakukan LAZiS Jateng masih jauh dari keinginan. Masih banyak masyarakat yang hiduo berkekurangan dan memerlukan bantuan.

“LAZiS Jateng mengajak seluruh masyarakat khususnya di Jawa Tengah untuk lebih peduli dan berbagi. Ke depan LAZiS Jateng akan terus aktif dalam program-program terbaik bagi lansia, yaitu program kesehatan lansia, gizi lansia, dan perawatan khusus untuk lansia,” kata Doso. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *