Gubernur Kaltara Ingin Nelayan Kaltara Jadi Tuan Rumah di Lautnya Sendiri

Daerah, Regional638 views

Kabarone.com, Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie berharap para nelayan Kaltara dapat menjadi tuan rumah di lautnya sendiri. Karena itu, ia meminta kepada organisasi nelayan di Kaltara agar mampu meningkatkan partisipasi dan kapasitas nelayan dalam pembangunan kelautan perikanan untuk Indonesia.

Meningkatnya kapasitas nelayan, diyakini Irianto menjadi kunci keberhasilan memberantas pencurian hasil laut dan ikan di perairan Kaltara. Artinya tanpa peran nelayan, pencurian hasil laut dan ikan akan terus meningkat. “Jika nelayan dapat meningkatkan kapasitasnya, maka tingkat pencurian ikan maupun hasil lautnya akan terus berkurang,” kata Irianto, belum lama ini.

Terlebih, potensi perikanan Kaltara cukup besar untuk mensejahterakan masyarakatnya. Selain itu, perikanan juga dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kaltara. Irianto mengatakan, pemerintah berperan besar untuk mewujudkan itu.

Karena itu, Irianto berharap kepada seluruh kepala daerah di Kaltara untuk dapat memanfaatkan potensi itu. Dengan begitu, potensi yang ada dapat dimaksimalkan, daripada dijarah nelayan asing. Berdasar data yang dihimpun, awal April tahun ini, terdapat 4 kapal yang diduga hendak melakukan pencurian ikan di perairan Kaltara. Seluruh kapal itu kemudian ditenggelamkan dengan cara diledakkan.

“Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di masyarakat, adalah salah satu kewajiban kita. Karena itu, saya berharap kepada seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota dapat memanfaatkan potensi itu. Selain itu, potensi lain yang ada di Kaltara juga dapat dimanfaatkan dengan baik,” jelas Irianto.

Tidak hanya potensi perikanan, potensi lainnya dinilai Irianto juga dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan. Salah satunya adalah potensi pariwisata, serta letak geografis ibukota Kaltara yang cukup strategis sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangun kawasan industri.

“Kita punya potensi yang cukup besar untuk mensejajarkan diri dengan provinsi lainnya, karena itu dibutuhkan sinergitas antar kepala daerah di kabupaten dan kota dan Pemprov (Pemerintah Provinsi). Selain itu, sejumlah stakeholder lainnya juga diharapkan dapat menjalin kerjasama agar provinsi yang baru berusia belia ini dapat sejajar dengan provinsi lainnya,” tuntasnya. (hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *