Gelar Sweeping, Yonif 400/Raider Papua Berhasil Amankan 1 Kg Ganja

Hankam1,650 views

Kabarone.com, Jakarta – Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini RI-PNG) dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Dansatgas berhasil mengamankan kurang lebih 1 Kg Narkoba jenis ganja, saat melakukan Sweeping Darat di Kab. Keeroom, Papua, kemarin.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M, melalui keterangan tertulisnya kepada Kabarone.com, Senin (14/9). Pelaksanaan Sweeping Darat yang dipimpin oleh Letda Inf A.R. Siregar itu dimulai pukul 08.00 WIT s.d 10.00 WIT, dengan sasaran yakni masyarakat yang berkendara dan melewati depan pos jajaran Satgas Yonif 400/Raider.

“Satu per satu kendaraan dihentikan dan dengan sopan prajurit Satgas Yonif 400/Raider menjelaskan bahwa sedang dilaksanakan sweeping dan memohon maaf sudah mengganggu waktu serta perjalanannya.  Masyarakat pun dengan senang hati menunjukkan surat-surat kendaraan, kartu identitas dan mengijinkan prajurit Satgas untuk memeriksa barang bawaan yang mereka bawa. Bagi kendaraan dan masyarakat yang sudah diperiksa dan didapati tidak membawa barang-barang illegal, mereka diijinkan melanjutkan perjalanan dan tidak lupa para prajurit mengucapkan banyak terima kasih,” paparnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, Sweeping Darat itu dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman, namun dari laporan Pos Ampas dan Pos Kalipao di daerah Keerom, dalam Sweeping yang dilakukan dengan kekuatan 10 personel Prajurit TNI Yonif 400/Raider itu didapati adanya masyarakat yang membawa narkotika jenis ganja.

photo 1 (1)

“Personil TNI berhasil menghentikan sebuah kendaraan roda dua jenis Yamaha Vixon dengan pengemudi berinisial  FY dan  berinisial AD yang berstatus mahasiswa. Saat dilakukan pemeriksaan kondisi keduanya dalam pengaruh minuman keras,” jelasnya.

Dari pemeriksaan terhadap keduanya, ditemukan 8 bungkus besar ganja yang disimpan di bawah jok motor dan 2 paket kecil disimpan di dalam saku jaket. Keduanya langsung diamankan di pos dan kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Personil TNI menemukan 1 kilogram ganja yang dikemas dalam 8 bungkus besar, 2 paket kecil, uang sebesar Rp 85.000, 6 bungkus kondom, 2 buah HP, 2 buah dompet, 1 buah Noken dan 1 buah Ransel. Menurut keterangan dari keduanya bahwa barang haram tersebut dibeli dari seseorang berinisial M di Kp. Bompay Distrik Senggi Kab. Keerom, kemudian ganja tersebut akan dibawa menuju Sentani, Kabupaten Jayapura untuk dijual kembali,” pungkasnya.

Selain itu di Pos Kalipao, pada saat sweeping berlangsung, melintas 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih yang dikendarai oleh seorang pemuda berinisial ER. ​Pada saat pemeriksaan singkat ditemukan 2 bungkus ganja yang disimpan di dalam tas dan 1 buah sangkur AK-47 yang disimpan di dalam jok motor. Dari hasil pemeriksaan lanjutan petugas mengamankan barang bukti antara lain 2 bungkus ganja, sangkur AK-47,  2 unit HP, dan KTP. Dari keterangan pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pegawai swasta (pengawas pembangunan jembatan) ini,  ganja yang diperoleh dari temannya berinisial G dan akan digunakan sendiri selama berada di tempat kerjanya Kp. Yabanda. Sementara sangkur yang dibawa untuk membela diri.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi memerintahkan semua jajaran posnya memperketat pelaksanaan kegiatan Sweeping Darat ini, karena wilayah Kabupaten Keerom yaitu Senggi, Waris Wutung dan Komratoro merupakan empat daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga seringkali dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal baik bisnis kayu, miras sampai penyelundupan narkotika.

“Sehingga sudah kewajiban kita untuk mengamankan daerah perbatasan RI-PNG dari hal-hal yang demikian agar tidak terjadi dampak yang buruk terhadap negara kita, khususnya bagi warga Papua,” tegas Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi.

Lebih lanjut, Letkol Inf Heri menyatakan bahwa, peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) dewasa ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat di Indonesia, begitu juga bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat di Kabupaten Keerom. Bahkan yang sangat memperihatinkan peredaran narkotika jenis ganja sudah menyentuh sampai ke generasi muda dalam hal ini para pemuda-pemudi bahkan yang masih duduk di bangku sekolah.

Fenomena ini membuat Pemerintah Kabupaten Keerom memberi perhatian khusus dengan menjalin kerjasama baik dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Keerom dan juga termasuk TNI dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider yang bertugas di wilayah Kabupaten Keerom,” katanya.

“Kegiatan  ini sejalan dengan program Yonif 400/Raider sebagai Satgas Pamtas RI-PNG yaitu melaksanakan Sweeping Darat di setiap pos jajaran yang bertujuan untuk mencegah kegiatan illegal logging di perbatasan termasuk mencegah kemungkinan perbatasan dijadikan jalur untuk peredaran barang-barang terlarang seperti narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba),” pungkas Dansatgas Letkol Inf Heri Bambang. (Hm/Rd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *